Tips Mengisi Soal Test TOEFL (ITP)


Pernah mendengar kata TOEFL?? Yapz, mungkin bagi kalian yang udah pada kuliah, apalagi yang mau Seminar , Sidang Skripsi atau melamar pekerjaan di sebuah lemabaga pasti tidak asing lagi dengan TOEFL ini, yaitu singkatan dari The Test Of English as a Foreign Language (lengkapnya di postingan yang ini), yang merupakan persyaratan wajib. Selain itu TOEFL sekarang  juga menjadi persyaratan untuk apply beasiswa keluar negri. Biasanya sih ada Score- score yang menjadi patokannya. Nah,..kebayang kan pentingnya TOEFL sekarang.


Di postingan kali ini, saya ingin berbagi tips sedikit buat kalian yang mungkin mau ikut test TOEFL (ITP) biar dapat nilai yang cukup lah buat melamar pekerjaan, atau pun sebagai syarat sidang skripsi. Karena saya juga sempat ikut pelatihan TOEFL selama beberapa bulan, jadi melalui pelatihan itulah, saya mendapatkan tips- tips dari para tutor. Tips nya yaitu :
Dalam test TOEFL ITP terbagi dalam 3 Section yaitu : Listening,  Structure dan Reading yang harus di kerjakan dalam waktu lebih kurang 2 jam.
Listening  : 50 Soal
Structure : 40 soal
Reading : 50 Soal.

Pertama yang paling penting berdo’a.

Nah, yang harus di perhatikan disini pertama adalah pada bagian Listening,
1.    biasanya saat test telah di mulai, pada rekaman awal akan di dengarkan contoh pengisian yang biasanya sekitar 3-4 menit. Ini tidak terlalu penting, jadi mulailah mencuri start, usahakan membaca 3 atu minimal 2 dari 5 jawaban yang ada. Dari membaca  jawaban inilah kita bisa memahami pertanyaan dalam listening nanti.

2.    Pada Jangan mendengarkan kata yang sama pada rekaman dan jawaban, saya berani bertaruh, option jawaban tersebut kemungkinan besar salah. Contoh : pada rekaman terdengar kata “rain”, jika pada jawaban terdapat kata “rain” juga, maka kemungkinan besar option jawaban itu jangan kamu pilih.
Pada bagian structure, usahakan mengerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu, karena pada bagian ini, merupakan score tertinggi. Kenapa? Karena pada section ini hanya berjumlah 40 soal. Otomatis poinnya lebih tinggi.

3. Nah, section Reading ini yang bisanya paling sulit dan memguras otak, karena kita di haruskan membaca untuk menjawab soal pertanyaan di mana waktu yang tersisa saat mengerjakan section ini sudah semakin sempit. Oleh karena itu,
a.    Jangan membaca wacana terlebih dahulu karena akan menyita banyak waktu selain bacaannya cukup panjang juga kata- katanya sedikit rumit yang pasti membuat kamu semakin pusing, jadi pertama usahakan mengerjakan soal yang berhubungan dengan sinonim atau kata yang sama artinya tetapi berbeda tulisan. Bisanya dalam 1 wacana terdapat 4 soal yang berhubungan dengan sinonim.
 
b.    Setelah itu kerjakan soal yang memerlukan arti (contoh : arti(mean) kata : “it” atau “them”, dalam baris ke 5 apa?),

c.    Kerjakan soal yang kira- kira jawabannya sudah benar- benar tercantum dalam soal. Bagian ini yang penting, karena dengan mencari jawaban tersebut, maka kita sudah dapat membayangkan inti dari wacana tersebut yang dapat kita gunakan untuk menjawab pertanyaan tentang ide utama dari wacana, yang bisanya ada di awal soal.
Setelah selesai, mengerjakan test, banyak- banyaklah berdoa di rumah agar nilainya sesuai yang di harapkan.
Semoga postingan ini bermanfaat.

Maaf bila ada yang tidak berkenan di hati karena saya di sini juga belajar dan sebagai manusia kita pasti memiliki kekurangan.

Back to Top