Jangan Sepelekan Scoliosis
Pahlevi - Pernahkah anda merasakan nyeri di tulang bagian belakang anda? atau pernah melihat orang yang tulang belakangnya terlihat tulang yang menonjol? Bisa jadi itu di sebabkan oleh penyakit yang di sebut dengan “Scoliosis”. Memang penyakit tersebut jarang kita dengar, malah banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa itu Scoliosis.
Scoliosis merupakan suatu kondisi dimana tulang belakang seseorang mengalami pembengkokan atau miring ke satu sisi. Scoliosis biasanya di ukur dengan derajat kemiringan. Ciri- ciri seseorang menderita Scoliosis antara lain :
Bentuk pundak yang tidak seimbang antara satu sisi dengan sisi yang lainnya.
Tulang rusuk atau tulang belikat salah satunya menonjol keluar.
Tidak seimbangnya pinggul atau panjang kaki
Sampai saat ini, scoliosis belum di temukan apa penyebab pastinya. Beberapa mengatakakan kebiasaan posisi duduk yang salah waktu kecil, dan ada juga yang mengatakan faktor gen atau keturunan. Penderita Scoliosis sebagian besar adalah wanita, biasanya tanda- tanda Scoliosis baru terlihat pada
umur 13/14 tahun yaitu saat tulang masih dalam proses pertumbuhan, tetapi ada juga yang pada umur 5 tahun sudah terlihat bahwa anak itu menderita Scoliosis.
Penderita Scoliosis umumnya mengalami masalah pada pernafasan seperti sesak nafas dan sebagainya karena ruang paru- parunya cenderung kecil. Pada penderita Scoliosis, juga tidak boleh terlalu lelah atau capek. Untuk mengetahui derajat kemiringan Scoliosis itu sendiri, dapat di ketahui melalui tahapan x-ray atau rontgen ke dokter spesialis Ortopedi.
Beberapa hal yang dapat di lakukan jika menderita Scoliosis antara lain, melalui pemasangan Brace/ bris (baju besi), yaitu suatu pakaian yang di desain khusus bagi penderita Scoliosis yang harus di gunakan lebih kurang 20 jam dalam sehari untuk menyangga punggung, tetapi bris itu sendiri tidak terlalu efektif dalam mengurangi derajat kemiringan tulang, selain harga pembuatannya yang cukup mahal.
Jika derajat kemiringan sudah telampau besar, maka operasi merupakan pilihan yang di sarankan untuk memperbaiki struktur tulang belakang yang notabene memerlukan biaya yang sangat besar berkisar antara 150- 200 juta rupiah dan resiko yang cukup tinggi. Tetapi bagi penderita Scoliosis yang derajat kemiringannya belum terlalu besar, ada beberapa alternatif untuk mengurangi (tidak menyembuhkan) antara lain, dengan berenang secara teratur, pilates, dan yoga yang harganya relatif lebih murah, selain itu ada juga Canadian Chiropractic yaitu suatu terapi untuk para Scolios-ers mengurangi derajat kemiringan tulang belakangnya.
Untuk itu, mari kita berusaha untuk membantu sesama, dan edukasi bagi masyarakat tentang Scoliosis serta riset dan ilmu kesehatan khususnya masyarakat Kota Pontianak.
Sumber :dari berbagai sumber